....Jakarta Oh Jakarta....
Dibalik keindahan mu pada malam hari, Banyak sekali kau menyimpan Sejuta, Bahkan Milyaran Masalah
Siapakah yang Salah Disini???
Masalah Kependudukan, Lingkungan, Politik, Ekonomi dan masih banyak lagi.
...But I'm Still Love Jakarta...
what is the meaning Of urbanisasi???
Okey, daripada makin ga jelas permasalahan nya, langsung tu the Pointnya ajah .
Latar Belakang
Salah satu Masalah DiKota kita tercinta ini yaitu Jakarta yang tak pernah habis dibahas justru tiap tahun selalu bertambah.Urbanisasi akibat peningkatan arus balik ke ibukota pasca lebaran. Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta pada 2005 menunjukkan arus mudik lebaran dari Jakarta tercatat 2.136.973 orang sementara arus balik ke ibukota sebanyak 2.137.740 orang sehingga ada pendatang baru sejumlah 180.767. Sedangkan pada 2006 arus mudik tercatat 2.402.494orang dan arus balik sebanyak 2.484.344 orang sehingga terdata pendatang baru sebanyak 81.850 orang.
Jakarta dengan luas wilayah 650 km persegi didiami oleh penduduk sebanyak 8,7 juta dengan demikian kepadatan penduduk per kilometer persegi mencapai 13.000 jiwa. migrasi manusia ke kota merupakan kecenderungan dan bersifat alamiah mengikuti gerak pertumbuhan dan perekonomian suatu negara yang cenderung berpusat di kota-kota dikarenakan gagalnya pembangunan pedesaan. Berdasarkan perhitungan PBB, pada tahun 1950 satu pertiga penduduk dunia hidup di perkotaan. Hanya selang 50 tahun kemudian, jumlah ini berkembang pesat menjadi setengah dan diperkirakan akan berlanjut dan bertambah lagi menjadi dua pertiga atau enam miliar penduduk dunia pada tahun 2050. Itulah sebabnya Cities, Magnets of Hope menjadi tema yang dipilih PBB untuk memperingati World Habitat Day tahun 2006, sekaligus mengingatkan kita semua bahwa saat ini manusia sedang menyaksikan migrasi kolosal manusia dalam jumlah sangat besar ke kota-kota dalam sejarah manusia hingga saat ini.(AMAZiNG).Arti dari urbanisasi itu sendiri adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi Urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni: Migrasi Penduduk dan Mobilitas Penduduk, Bedanya Migrasi penduduk lebih bermakna perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota. Sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara atau tidak menetap.
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.
A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1. Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah
2. Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng
5. Pengaruh buruk sinetron Indonesia
6. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas
B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1. Lahan pertanian yang semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
Dari Perincian diatas "JELAS" sekali Mengapa JAKARTA menjadi tempat yang diidam-idam kan oleh banyak orang di seluruh indonesia. Selain menjadi Pusat Bisnis, jakarta juga mempunyai banyak peluang untuk menjadi kaya dengan cara apapun itu. dikarenakan Lapangan pekerjaan ditempat mereka dulu (desa) minim lapangan pekerjaan.
Analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris dari "kekuatan"/strengths, "kelemahan"/weaknesses, "kesempatan"/opportunities, dan "ancaman"/threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
BErdasarkan Latarbelakang Yang telah dijabarkan pada paragraf pertama di jabarkan dengan analisis swot
Faktor Eksternal
1. Opportunity (Peluang)
- Bisnis
- Munculnya sumber daya Manusia (SDM) baru
- Bertambahnya Penghasilan Pajak Kota Jakarta
2. Threat (Ancaman)
- Penataan Kota yang semakin tidak terarah
- Kepadatan penduduk
- Pemulangan Paksa yang bisa menjadi suatu problematika yang tak terhindarkan
Faktor Eksternal
1. Strength (Kekuatan)
- Kesejahteraan Lebih baik yang ada dipikiran para imigran
- Semangat Kerja tinggi namun lapangan pekerjaan yang sesuai kurang
- Potensi ekonomi daerah rendah
2. Weakness( Kelemahan)
- Kurangnya Sumber Daya Alam(air, Listrik, dll) dikarena pemanfaatan yang besar yang fokus di Jakarta menyababkan kekeringan dll
- Pengangguran
- Persaingan yang tidak sehat
Strategi SO (Strength & Opportunity)
Masyarakat kebanyakan melakukan migrasi dari desa ke kota untuk mendapatkan Kesejahteraan Lebih baik yang ada dipikiran para imigran untuk itu bisa membuka peluang Bisnis baru, dikarena kan pangsa pasar di Jakarta cukup menjanjikan. Serta semangat kerja yang tinggi mereka yakin bisa hidup sukses di Jakarta. semua ini juga ada latar belakang mengapa mereka melakukan migrasi (urbanisasi) karena Potensi lapangan pekerjaan di daerah mereka sedikit bahkan hampir tidak ada.memang sisi baik kedatangan para pemudik bisa meningkatkan Penghasilan Pajak kota jakarta akan tetapi bila tidak diimbangi dengan penataan dan strategi yang baik maka kota jakarta akan semakin tidak terstruktur tata kota nya.
Strategi ST (Strength & Threat)
ini merupakan tugas berat buat Pemrov Jakarta, Penataan Kota yang semakin tidak terarah.Tidak bisa menunjang masyarakat mendapat Kesejahteraan Lebih baik , pemerintah harus bisa menanggulangi agar tidak terjadi penumpukan disatu lokasi, sehingga dapat merusak tata kota sebagai akibat dari kepadatan penduduk yang tak terbendung belum lagi semangat kerja para pendatang ini tinggi namun sayangnya kemampuan ataupun pendidikan mereka kebanyakan tidak memenuhi standart kerja dikota jakarta, salah satu tindakan untuk mengurangi kepadatan penduduk adalah dengan pemulangan paksa
Strategi WO (Weakness & Opportunity)
Dengan banyak nya SDM, kita bisa memanfaatkan yang masih belum mendapatkan pekerjaan untuk bisnis pelestarian lingkungan agar lingkungan tetap terjaga dan mengurangi angka pengangguran dan persaingan yang tidak sehat
Strategi WT (Weakness & Threath)
Penataan kota kembali agar SDA tetap terjaga kelestariannya, meminimalisir angka pengangguran dengan dibukanya lapangan kerja yang lebih banyak dan perlu diadakan pemulangan paksa kepada mereka yang memang tidak mendapat pekerjaan agar tidak terjadi penumpukan penduduk.
Nama : Indi Hapsari
NPM : 17108298
Kelas : 1 KA 26