Etika Internet Bagi Anak – anak
Antusiasme penduduk dunia ini terhadap internet kian bertambah. Bahkan mulai dini teknologi sudah diperkenalkan kepada anak – anak dengan tujuan mengejar ilmu teknologi yang perkembangnya tidak terbendung lagi. Tapi apakah pengawasan keamanan bagi pengguna anak – anak sudah dilakukan semua pihak dengan optimal? Karena seperti kita kenal dunia maya adalah dunia yang tanpa batas dan apa saja bisa masuk secara illegal.
Nah negara tercinta kita termasuk negara yang unik untuk masyarakatnya dalam mengenal internet. Kalau masyarakat luas mengenal internet melalui computer, masyarakat
Walau sudah dikenalkan dunia internet sejak dini bila tanpa bimbingan dalam menulis didalamnya hasilnya dapat memprihatinkan. Contoh kasus yang terjadi beberapa waktu lalu yakni penghujatan kepada seorang guru maupun teman sebaya telah telah memasuki persidangan, yang, sebenarnya tidak perlu terjadi. Nah..dengan kasus penghujatan seperti ini yang sudah terlanjur terjadi terlihat jelas kalau etika dalam menggunakan internet atau yang dikenal dengan nama netiket pada anak – anak sekarang ini sangat parah.
Media televisi adalah media yang paling akrab di mata anak – anak, karena merupakan teknologi yang pertama kali mereka kenal. Namun dari segi pendidikannya sangat diluar perkiraan orangtua. Televisi sekarang lebih banyak mengemas acara mereka dengan kekerasan seperti mencaci maki, berbohong, berkelahi, memfitnah orang lain, dan sebagainya. Walau ada televisi yang menyebut dirinya televisi pendidikan namun ternyata kalah saing dengan channel yang lebih memperlihatkan sikap yang tidak mempunyai etika.
Karena itu tidak heran jika kasus sekarang yang melibatkan anak dibawah umur melakukan penghujatan didunia maya disebabkan oleh keterbiasaan mereka dalam menyaksikan hal tersebut dari televisi.
Bagi orangtua yang tidak ingin anaknya menjadi anak tidak berguna dengan melontarkan kata – kata kotor alias menjadi sampah percuma, sebaiknya sudah diperkenalkan juga bagaimana kita dalam beretika didunia ini baik didunia nyat maupun didunia maya atau berinternet. Hal ini tentunya harus didukung oleh media pertelevisian Indonesia agar tidak hanya mengejar rating namun peduli terhadap pendidikan etika anak – anak sekarang agar kasus yang sebelumnya tidak terjadi.
(Sumber : Koran Kompas Tanggal 03 Maret 2010)
0 Response to "Etika Internet Bagi Anak – anak"
Posting Komentar